Scary Story
“Hei, kau ada cerita nyata
yang menakutkan?” tanyaku pada seorang teman.
“Ya, aku punya. Beberapa
anak menyelinap ke dapalm sebuah rumah kosong yang sudah tak dihuni selama
bertahun-tahun. Mereka tak pernah keluar.”
“Hanya itu?”
“Ya. Tamat. Hanya itu.
Menakutkan bukan?”
Jawaban
Yang namanya menyelinap
berarti harusnya tidak ada seorang pun yang
tau. Kalo tau berarti dia pelaku yang melakukan “sesuatu” ama mereka
ampe nggak bisa balik. Simple logic
Under The Bed
Adikku yang duduk di sekolah
dasar seringkali bercerita tentang paman menakutkan yang membawa sabit dan
bersembunyi di kamarnya. Aku dan orang tuaku hanya mengangapnya imajinasi
seorang anak kecil.
“Tapi ia benar-benar ada
disana! Paman yang menakutkan itu bersembunyi di bawah tempat tidurku!”
Suatu hari aku memutuskan
untuk mengintip bagian bawah tempat tidur. Aku tak menmukan apapun disana,
bahkan tak ada sedikitpun debu disana. Dasar adikku pembohong.
Jawaban
Debunya nempel dibaju orang
yang sembunyi disitu jadi ga ada debu deh di bawah tempat tidurnya.
Ice
Teman sekamarku, Ashley,
sangatlah ceroboh. Ia selalu saja tersandung, jatuh, dan menjatuhkan
barang-barang seetiap saat. Belum lagi, ia selalu saja kurang teliti dalam
membersihkan segala kekacauan yang ia buat. Alas kaki wajib dibutuhkan jika aku
memasuki dapur agar tidak menginjak barang” yang ia jatuhkan. Seperti hari ini,
aku mendengar bunyi sesuatu yang pecah dari arah dapur.
“Kau memcahkan apa?” seruku.
“Jangan khawatir!” serunya
dari arah dapur. “Aku sedang membersihkannya.”
Huh dasar ceroboh. Kalau
begini terus lama-lama aku harus mengganti semua peralatan makan dengan
plastic. Aku kembali melanjutkan menonton TV dan ketika iklan, aku bangkit untuk
mencari minuman ke dapur. Aku segera mengambil gelas kesayanganku, membuat
segelas teh, dan mengisinya dengan es. Ah segar sekali! Namun Ashley hanya
menatapku dengan wajah pucat.
Jawaban.
Es yang di minum si aku
sebenarnya adalah pecahan kaca yang baru saja di bersihkan oleh si Ashley.
Diary
15 Desember
Bagaimana ya cara memulai
diari ini? Aku dan adik perempuanku kehilangan orang tua kami gara-gara
kecelakaan mobil tahun lalu. Adik perempuanku mulai belajar diluar negeri musim
semi ini. Jadi ini pertama kalinya aku akan melewatkan musim dingin dan natal
tanpa adikku. Omong-omong, adikku memberikanku diari ini sebagai hadiah natal
tahun lalu. Namun baru kali ini aku menulisnya untuk mengusir rasa kesepian
karena kepergian adikku. Kurasa hanya itu yang bisa kutulis hari ini. Aku akan
pergi tidur. Selamat malam, adikku.
16 Desember
Aku memegang pena, namun
kesulitan untuk menulis. Bahkan jika aku mencoba menulis kenanganku bersama
adikku, tanganku terasa sulit untuk kugerakkan. Aku benar-benar merindukan
adikku.
17 Desember
Aku diundang ke pesta Natal
bersama-sama teman-temanku. Ah, seandainya adikku ada disini psti kami akan
pergi ke pesta itu bersama-sama.
18 Desember
Wajah adikku tiba-tiba
muncul di benakku, “Kaka, aku baik-baik di sini”, ia berkata begitu. Namun aku
tidak. Aku benar-benar merindukan adikku.
20 Desember
Aku menyesal aku tak
membelikan kado untuk adikku tahun lalu. Aku tak punya uang saat itu. Aku
benar-benar merindukan adikku. Aku benar-benar ingin bertemu dengannya.
21 Desember
Aku ingin bertemu dengan
adikku. Aku akan mulai mengumpulkan uang untuk pergi ke Amerika serikat sehabis
natal nanti.
22 Desember
Aku ingin bertemu dengan
adikku.
Aku ingin bertemu dengan
adikku.
Aku ingin bertemu dengan
adikku.
Aku ingin bertemu dengan
adikku.
Aku ingin bertemu dengan
adikku.
Aku ingin bertemu dengan
adikku.
23 Desember
Adikku meneleponku! Bahwa
aku menerima kiriman kado natal darinya. Benar-benar kejutan! Aku benar-benar
menyayangimu, adikku!
24 Desember
aku sudah memutuskan akan
menemui adikku! Aku bukan lagi seorang kakak jika tidak memiliki adik! Ini akan
menjadi tulisan terakhir di diariku.
25 Desember
Selamat natal! Adikku
menelepon lagi. Katanya ia sedang merayakan natl bersama teman-temannya. Ia
juga mengatakan ia akan kembali ke jepang. Padahal aku hamper saja berangkat ke
amerika. Tapi taka pa. aku bisa menggunakan uangnya untuk membelikan kado tahun
baru untuk adikku.
27 Desember
Aku benar-benar tak percaya
ini! Berita di televise mengatakan pesawat tujuan jepang yang dinaiki adikku
telah jatuh dan tenggelam di laut.
Jawaban.
Tanggal ganjil ditulis tahun
kemarin
Tanggal genap ditulis tahun
ini
Coba kalian baca berdasarkan
ganjil genap, kalian akan tahu maksud dari diari tersebut.
Animal Protection
Ada sebuah laman website
yang mengumpulkan sumbangan bagi pengobatan hewan-hewan yang terluka. Ada
banyak foto-foto hewan yang terluka disana. Ada anjing yang hanya memiliki satu
mata, ada gambar kucing dengan perut sobek dan organ dalamnya hamper keluar,
semuanya sungguh membuat siapapun yang melihatnya menjadi miris. Namun website
itu berhasil mengumpulkan banyak sumbangan untuk kesembuhan mereka. Yang
melegakan, foto-foto hewan itu kembali diposting dengan kondisi yang membaik.
Hewan-hewan itu tampak bahagia sekarang.
Jawaban
Sebenarnya tuh hewan-hewan
tidak pernah terluka sebelumnya, tapi pemilik website tersebut sengaja melukai
hewan-hewan tersebut untuk mendapatkan sumbangan, setelah sumbangan didapat si
empunya/pemilik website tersebut menguplod foto-foto hewan tersebut sebelum
mereka dianiaya (simple: urutan posting potonya dibalik) . Sadis.
Victim
Aku telah berkeliling dunia
dengan kapal pesiar. Ketika melayari salah satu perairan paling berbahaya
didunia, kapal kami mengalami kecelakaan dan karam. Aku terlempar kedalam
lautan yang gelap. Entah bagaimana aku berhasil selamat dan setelah terombang
ambing selama beberapa hari, aku terdampar di sebuah pulau.
Ketika berjalan, aku
menemukan sebuah tanda ditulis diatas pantai.
Ketika aku mendekat, tanda
itu terbaca: “TOLONG”.
“berarti ada penumpang kapal
yang selamat”, pikirku. Akupun menjelajahi pulau itu dan menemukan sebuah
pondok kayu. Yang lebih membahagiakan lagi, ada seorang pria berbaju seperti
kru kapal pesiar yang kutumpangi.
“Hei, apa kau salah satu
penumpang yang selamat?”
“Yan, kau dari kapal pesiar
itu kan? Syukurlah ada yang selamat!”
Kami kemudian berlindung di
dalam pondok. Makan di pondok mulai menipis dan tak ada seorang pun di pulau
ini selain kami berdua. Namun kami yakin tim penyelamat akan segera menemukan
kami.
Jawaban
Kalo dia pake baju kru kapal
berarti dia menumpang kapal yang sama dengan si aku. Tapi mustahil dia bisa
bangun pondok secepat itu. Jadi si kru
kemungkinan membunuh si empunya pondok dan makanan yang mereka makan selama ini
sebenarnya adalah ….
Tapi berita buruk sebenarnya adalah makanan yang sudah mulai menipis.
nice riddle gan , ijin copas ya
BalasHapusIjin copas buat dibaca sama temen
BalasHapusgreat riddle
BalasHapusSereeeem
BalasHapusKk aku gak ngerti bagian diary
BalasHapusbodoh
HapusSama
BalasHapusGini nih
BalasHapusMaksudnya tahun lalu adiknya meninggal trus si kakak menulis diary, lihat di bagian "aku nenyesal ridak memberikan kado tahun lalu", dan.... (sudahlah, kamu pasti ngerti)
BalasHapusYg bagian diary, coba baca semua tanggal ganjil, lalu baca semua tanggal genap setelahnya. Semua diurutkan ya dari kecil. Nanti dibagian ajhir, "ini akan menjadi tulisan terakhir di diaryku" -> dia bunuh diri.
BalasHapus