Gambar
di atas merupakan gambaran replika benda yang paling ditakuti pada masa
Perjanjian Lama. Setidaknya begitulah gambarannya. keberadaanya dulu
begitu kuat dan sangat berpengaruh terhadap bangsa Israel semenjak
peristiwa exodus keluar dari Tanah Mesir. Namun, benda itu kini telah
hilang ditelan masa, lenyap dari sejarah, dan
tak ada yang tahu dimana letaknya sekarang. gunung moria: 1000 tahun
sebelumnya, King Salomo/Sulaiman a.s membangun bait aslinya di gunung
ini untuk menyimpan benda misterius yang disebut the Ark of the Covenant
/ Tabut perjanjian.Gunung ini kini menjadi situs Dome of the Rock /
Qubbah As-Sakhrah yang luar biasa. Dome of Rock In The Holy Land: Apa
yang terjadi pada benda terpenting di perjanjian lama ini sehingga bisa
lenyap begitu saja?
Kisah Tabut itu berawal lebih dari
3000
tahun yang lalu. Seseorang memimpin 2 juta orang ke Gurun Sinai. Orang
itu adalah Moses/ Musa a.s yang memimpin kaumnya keluar dari perbudakan
di Mesir. Tiga bulan mengembara setelah mukjizat terbelahnya laut merah,
Ia membawa orang Israel ke Gunung Sinai. Tuhan akan melimpahkan hadiah
yang belum pernah ada bagi umat manusia. Dari ratusan hukum yang ada di
dalam Perjanjian Lama semuanya seolah diturunkan dari suatu tempat. Tapi
tidak dengan 10 hukum besar yang dibawa Musa turun dari Gunung Sinai
ini. Ada sepuluh perintah Allah yang diturunkan kepada Musa di Gunung
Sinai, dan perintah-perintah itu tertulis pada dua loh batu. Musa juga
membuat tempat/wadah yang digunakan untuk menyimpan sepuluh perintah
Allah
yang disampaikan kepadanya di Gunung Sinai ,yaitu apa yang kita
sebut sebagai Tabut Perjanjian. Tabut itu dibuat sangat spesifik,
berwujud peti kayu dengan panjang 1,2 meter, lebar 61 cm, dan tinggi 61
cm. Terbuat dari kayu keras yang disebut akasia, bagian luar dan
dalamnya disepuh dengan emas murni. Di sudut-sudut tabut harus ada 4
cincin emas, dimana kayu pengusung yang juga disepuh dengan emas dapat
dimasukkan untuk membawa Tabut tersebut. Tutupnya yang juga disebut
sebagai "tumpuan kaki tuhan" harus juga terbuat dari emas murni, dimana
Patung Mailakat bersayap emas (kerubim) juga diletakkan di ujung-ujung
atasnya dan saling berhadapan. Alasan Israel mencari benda ini: Tabut
itu mendampingi Kaum Israel 40 tahun lama-nya selama mereka mengembara
dan berperang. Bersama tabut itu, orang Israel mampu menaklukkan tanah
yang dijanjikan. Benda ini mengandung kekuatan dan kepentingan yang tak
terbayangkan. Menurut cerita dalam Alkitab Yahudi, tabut itu dibawa di
depan pasukan dalam setiap pertempuran, tiap pertempuran selama
penaklukkan orang Israel akan tanah Kanaan. Ia terus menerus dibawa
dalam perang agar musuh
dapat terkalahkan dan Tabut itu akan selalu
berada di garis depan. Namun pada Route of the Exodus 300 tahun
kemudian, Tabut itu meninggalkan orang Israel dan dampaknya sangat buruk
bagi mereka. Saat pendeta tinggi mengabaikan kewajiban kurban mereka ,
Tabut itu tak melindungi mereka dalam perang melawan orang Filistin. 30
ribu orang tewas dan orang Filistin mengambil tabut itu.
Namun,
tujuh bulan kemudian orang Filistin mengembalikannya. Wabah borok dan
tikus merebak akibat Tabut itu. Akhirnya, di bawah King David ( Daud a.s
), orang Israel bisa mengalahkan orang Filistin, lalu memenangkan
pertahanan terakhir dari pihak lawan. Kemudian, Kota Yerusalem yang
dijadikan ibukota. Tuhan menyuruh Daud mendirikan Bait Suci untuk
menempatkan tabut tersebut, tapi puteranya Salomo/Sulaiman a.s yang
mebangunnya. Karena kasus itu, Gunung Moria menjadi "titik tertinggi" di
dalam kota tersebut. Visi Salomo untuk Bait itu tak seperti yang pernah
dilihat orang. Gereja Zion of Mary
di Axum Utopia adalah dipercayaai tempat dimana Tabut
tersebut disembunyikan: Kini muncul lagi berita baru tentang letak
tabut perjanjian ada di dalam masjid al aqsa, maka dari itu israel
dengan sangat keras berupaya agar masjid al aqsa segera di ratakan.
alasannya adalah klasik, yaitu bahwa dalam masjid al aqsa di sinyalir
menyimpan senjata pemusnah masal dan sebagai tempat bersembunyi pimpinan
utama al -qaeda yang dimaksud dengan haikal sulaiman adalah istana
sulaiman yang di kira bangsa yahudi sebagai masjid al aqsa sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar