Jumat, 07 Oktober 2016

Mad Santa

"ibuuuuuuuuuuuu, santa datang..! ibu santa dataaannggg!! liat ibu.. santa datang, dia akan mengabulkan keinginan satu anak malam ini, semoga saja aku, aku ingin psp baru..!!'' kata itulah yang selalu diulang oleh adikku, 'steve'. dia adik yang sangat menyebalkan menurutku, ingin sekali aku membunuhnya lalu memutilasi dia dan membagikan dagingnya kepada tetangga, tapi ... yahhh dia hanya anak kecil.
*
ibuku terlalu pengertian terhadap steve, dia tidak pernah marah dan hanya menganggap itu hanya imajjinasi saja..
sedangkan aku? haha, panggil saja aku fox, aku orang yang tak perduli dengan lingkunganku.. aku tidak suka khayalan dan imajinasi, itu hanya omong kosong nan bullshit!
tetapi adikku? dia selalu saja setiap malam meneriakkan kata ''santa datang.. santa datang" itu benar benar membuatku gila!!
*
*
sampai suatu hari, aku sudah tidak tahan lagi karena dia terus berteriak santa santa... dan santa!! di tengah malam...
tapi aku merasa ada yang berbeda dari teriakan adikku ini, dia berteriak ''santa.... tidak... jangan...''
astaga... apa yang dilakukan steve tengah malam begini!.. apa dia bermimpi?
aku pun mengumpulkan keberanian untuk keluar dari tempat tidur dan memeriksa kamar steve...
saat aku berdiri didepan pintu kamarnya, kuketok perlahan... tok tok, steve.. kau disitu?
tak ada jawaban, kuketok lebih keras lagi.. tetap tidak ada jawaban..
akhirnya kuputuskan untuk membuka pintu kamarnya..''ahh, ternyata tidak terkunci, sialan!''
aku memasuki kamar steve, tak ada apapun, dia tak ada disana.. aku mencari cari sekeliling rumahku, tapi tidak ada..
sampai akhirnya.. sebuah bungkusan terlihat didepan rumahku... aneh, bukankah tidak ada orang islam di sekitar sini? mengapa mereka mengirimkan daging ini..? ahsudahlah aku tidak perduli,
sebelum aku masuk ke rumah, aku melihat sekelebat bayangan melintas. merah,,,,, ya..! merah.. bajunya merah.. apakah dia santa?
ahsudahlah, bukan urusanku. lebih baik kumasak daging ini, karena aku lapar... , adikku steve masih belum terlihat..

''hmm, bisa saja santa membunuhnya, mungkin santa mengabulkan keinginanku''.... tunggu dulu! aku teringat sesuatu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar