Rabu, 05 Oktober 2016

Mama's Little Goat

Aku meninggalkan rumah terburu-buru untuk menjemput anakku dari sekolah. Lalu lintas mengalir cukup baik hari itu, tidak ada hal yang aneh dalam perjalanan, hanya ada lampu merah beberapa. Sementara aku sedang menunggu di lampu merah, aku memperhatikan wanita itu.

Aku tidak tahu berapa lama dia telah berdiri di sana, menatapku, tapi setelah aku melihat dia aku tidak bisa berpaling. Dia tersenyum seperti orang gila, dan melambaikan tangan padaku dengan satu tangan, sambil membelai rambut seorang anak kecil dengan tangan yang lain. Anak kecil, aku berasumsi itu mungkin anaknya, mengenakan pakaian longgar coklat dan topeng kambing hitam.
Nah, itu kostum yang sangat aneh, ditambah, dia memakai kostum sehari setelah Halloween? Dia juga melambaikan tangan dan menatapku melalui topeng, meresahkan melambaikan tangannya membuatku merasa tidak nyaman dan memaksa.
Mata wanita itu, mata itu bisa melihat langsung melalui mataku dan aku bisa hampir secara fisik merasa dia selalu menatap terpaku padaku. Dia bahkan tidak akan berkedip. Aku merasa ditelanjangi dan sangat ketakutan.
Sekarang mata anak itu, Astaga, mata anak itu yang seperti memohon dan meminta pertolongan. Wanita itu mulai tidak sabar, melambaikan tangannya semakin cepat kearahku. aku membuang muka. Untuk beberapa alasan aku takut. Aku harus keluar dari ini semua.
Setelah lampu hijau menyala, setelah apa yang terasa seperti selamanya, aku melajukan mobil. Bahkan tidak berani melihat ke belakang. aku pikir tidak ada yang lebih menakutkan daripada perasaan sangat diawasi. Aku merasa di bawah tatapan wanita dan anaknya. Tapi kemudian aku sampai di sekolah, dan mereka bilang anakku tidak ada di sana. Mereka mengatakan kepadaku istriku sudah menjemputnya. Tapi aku tidak punya istri. Mereka menyerahkan catatan, mengatakan seseorang telah meminta mereka untuk memberikannya kepadaku. Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan apa yang aku rasakan ketika aku membaca surat itu:
"Jangan bilang aku tidak memberikan kau kesempatan untuk mengucapkan selamat tinggal."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar