Rabu, 05 Oktober 2016

The Hobyahs

Ini adalah kisah si Anjing kecil bersama Kakek-nenek dan cucu perempuan mereka saat para Hobyah datang pada suatu malam.
Di sebuah rumah yang terbuat dari batang pohon rami, hiduplah sepasang kakek-nenek dan cucu perempuannya. Sang kakek memiliki seekor Anjing kecil bernama Turpie.
Pada suatu malam, para *Hobyah datang dan berkata: "Hobyah, hobyah, hobyah! Kami datang untuk merobohkan gubukmu, memakan si kakek serta nenek dan menculik si anak gadis!"
Namun Turpie terus menyalak kepada para Hobyah sehingga membuat mereka lari terbirit-birit.
Si kakek mengumpat: "Turpie begitu berisik dan mengganggu tidurku, besok pagi aku akan memotong ekornya," Dan keesokan harinya jadilah si kakek memotong ekor Turpie si anjing.
Pada malam berikutnya, para Hobyah datang kembali dan berkata: "Hobyah, hobyah, hobyah! Kami datang untuk merobohkan gubukmu, memakan si kakek serta nenek dan menculik si anak gadis!"
Namun Turpie menyalak lagi kepada para Hobyah sehingga membuat mereka lari terbirit-birit.
Si kakek mengumpat: "Turpie begitu berisik dan mengganggu tidurku, besok pagi aku akan memotong telinganya," Dan keesokan harinya jadilah si kakek memotong telinga Turpie si anjing.
Malam berikutnya, para Hobyah datang lagi dan berkata: "Hobyah, hobyah, hobyah! Kami datang untuk merobohkan gubukmu, memakan si kakek serta nenek dan menculik si anak gadis!"
Namun Turpie kembali menyalak kepada para Hobyah sehingga membuat mereka lari terbirit-birit.
Si kakek mengumpat: "Turpie begitu berisik dan mengganggu tidurku, besok pagi aku akan memotong kakinya," Dan keesokan harinya jadilah si kakek memotong kaki Turpie si anjing.
Pada malam selanjutnya, para Hobyah datang lagi dan berkata: "Hobyah, hobyah, hobyah! Kami datang untuk merobohkan gubukmu, memakan si kakek serta nenek dan menculik si anak gadis!"
Kemudian mereka melihat Turpie si anjing berjalan terpincang duduk di depan pintu.
"Mereka di dalam," Turpie berkata. "Pintu kedua di kiri, ayo tangkap mereka!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar