Ray pulang larut hari ini. Jam sudah menunjukan pukul 2 dinihari dan kendaraan umum tampak sepi. Memang baru kali ini Ray bisa pulang selarut ini. Biasanya pekerjaan di kantornya dapat ia selesaikan sebelum pukul 12 malam. Namun hari ini berbeda, karena memang tugasnya sangat menumpuk.
Biasanya Ray mendapatkan angkutan umum di jalan utama itu. Tapi, tampaknya tidak ada kendaraan lagi yang akan lewat. Tiba-tiba ia mendengar suara,,,
"Hei Tunggu! Berhenti Kau!" teriak seorang pria tua
Ray kebingungan karena ketika ia melihat sumber suara, terlihat disana seorang pria tua membawa sebuah benda dari kejauhan. Tanpa pikir panjang, ia pun berlari sekuat tenaga untuk menghindar dari pria tua itu. Namun, semakin cepat ia berlari, tampaknya ia juga semakin kencang mengejarnya.
Beruntung ia bertemu dengan seorang pria yang berpakaian kantor sepertinya.
"Hai mengapa kau berlari?" tanya seorang pria
"Ada orang aneh mengejarku!" jawab Ray
"Di mana? Aku tak melihat siapa pun yang mengikutimu? tanya pria itu kembali
"Benarkah? tapi tadi aku melihat seorang pria tua yang mengejarku dan ia seperti membawa sesuatu!" jawab Ray
"Hmm ya sudah kau mau pulang kemana?" tanya pria itu
"Oh aku pulang ke jalan Cempaka 1!" jawab Ray
"Oh kebetulan, rumahku ada di Cempaka 2. Jadi kita bisa pulang bersama!" ujar pria itu menawarkan
"Oke deh!. ngomong-ngomong namamu siapa?" tanya Ray
"Aku Jack. Namamu ?" ujar pria itu
"Aku Ray. Salam kenal ya!" jawab Ray
Tiba - tiba entah darimana datangnya, muncul sebuah bis berwarna coklat menghampiri mereka. Mereka pun bergegas masuk ke dalam bis dan mengambil tempat duduk di depan. Kebetulan bangku bis masih lumayan kosong, jadi mereka bisa memilih tempat duduk yang mereka suka.
Mereka pun saling berbincang mengenai pekerjaan mereka masing-masing. Namun, tiba-tiba muka dari Ray mendadak pucat. Ia melihat sekeliling bis dan tampak ada keanehan yang ia rasakan. Karena kebingungan, Jack pun bertanya pada Ray,,,
"Hai ada apa teman? apa ada yang salah?" tanya Jack
"Hmmm! Aku rasa aku tahu maksud dari orang yang mengejarku tadi!" ujar Ray
"Aku tak mengerti! Tolong jelaskan!" tanya Jack penasaran
Muka Ray masih saja tampak pucat, dari matanya terlihat perasaan yang gelisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar