Rabu, 14 September 2016

The Worst Mass Murderer in Postwar Japan (fakta)






Satoshi Uematsu (26) disebut sebagai pelaku "pembunuhan masal terburuk di Jepang modern." Tanggal 26 Juli 2016, dia membunuh 19 orang penderita cacat di rumah penampungan di Sagamihara. Dia membunuh dengan pisau, menusuk atau menggorok leher korban
. Korbannya 9 orang pria dan 10 orang wanita, dengan yang termuda berusia 19 tahun dan tertua berusia 70 tahun. Walaupun dikenal ramah, ceria dan kalem serta selalu menyapa tetangga, Uematsu ternyata pernah mengirim surat ke parlemen Jepang agar meloloskan hukum yang mengijinkan pembunuhan orang cacat, dan bahwa dia akan melakukannya sendiri jika pemerintah Jepang tidak melakukannya. Dia sempat dibawa ke psikiater setelah teman-temannya mendengar dia berniat membunuh orang-orang cacat, tetapi si psikiater memutuskan bahwa dia tidak bermasalah.

Setelah melakukan pembunuhan, dia menulis di akun Twitternya:

"Wishing for a peaceful world. Beautiful Japan!."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar