The Ears namanya. Singkat cerita, dulunya ia adalah seorang tukang yang menjadi gila karena dikucilkan. Dan karena itu, dia memakai peralatan bor nya untuk menusuk telinga siapa saja, terlebih untuk orang-orang yang mengucilkannya dulu.
Dia akan menyalakan bor itu dan menusuk telinga mereka, sampai menembus otak mereka. Darah segar akan mengalir melalui telinganya. Sungguh membuatku ngilu saat membaca ini. Aku merasakan telingaku ditusuk bor yang menyala kencang.
Bzzzz.... Mata bor yang tajam dan berputar kencang akan menusuk gendang telingamu lebih dulu. Sakit sekali, bukan? Lalu akan menembus apapun yang mengahalanginya, termasuk tengkorak kita. Sakit kepala yang amat mengganggu akan menghantui kita. Bor itu cukup panjang. The Ears akan tertawa kencang saat mendengar bunyi itu dan melihat cairan merah hangat itu mengalir deras melalui telinga kita.
Hanya sedikit dari seluruh bagian otakmu yang terkena bor ini. Tapi apakah kamu akan tetap hidup? Tentu tidak. Kamu akan mati kesakitan, mati dalam kesuraman yang mendalam. Atau, kalau kamu masih tetap hidup, dia akan membiarkan bor itu ditelinga mu. Menunggumu kehabisan darah sembari tertawa keras. Tetapi, dia belum puas sampai disitu. Ia akan menusuk jantungmu dengan alat yang sama, bor kesayangannya.
Dia akan melewati jalan yang gelap di malam hari. Dengan jubah hitamnya, ia menyembunyikan bor laknat itu. Jika kamu berjalan di sebuah jalan sempit yang gelap seorang diri, itu memungkinkanmu untuk bertemu dengannya. Ia akan memulai 'tradisi pengenalan' nya kepada mu.
Berhati-hatilah, mungkin sekarang ia berada di sudut ruanganmu, atau dibelakangmu. Menunggu kau sadar, dia ingin berkenalan denganmu.
"Telinga Kanan atau Kiri?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar