Selasa, 13 September 2016

What If (Creepypasta)






Hai saatnya membayangkan BAGAIMANA JIKA kamu ada di situasi seperti ini.

{Jangkrik}

Kau tahu bahwa jangkrik akan diam saat mereka tahu jika ada manusia didekat mereka.


Dan saat ini kau sedang duduk sendirian di ruang makan, entah memikirkan perihal hubunganmu yang hampir kandas ataupun nilai sekolahmu yang anjlok , dimana disebelahmu terdapat kaca jendela besar yang disitu terbias taman rumahmu yang luas dengan suara jangkrik yang bersahutan.

namun 'Bagaimana jika' suara jangkrik-jangkrik itu tiba tiba terhenti?

Padahal rumahmu adalah rumah terpojok dari kompleks rumahmu..

Dan sekali lagi, kau sedang sendiri.

--

{Roti}

Semua orang suka roti, kau pun suka roti, sampai sampai orang-orang disekitar tempat kos menyebutmu "bule KW" karena kesukaanmu itu.

Namun 'Bagaimana jika' pada suatu malam, saat kau tiba tiba lapar karena mengerjakan tugas dosen yang tak kunjung usai,
Dan kau ingat bahwa kau masih memiliki roti dimeja

Namun saat kau melihat roti tersebut dimeja,

Diujungnya terdapat bekas gigitan kecil

Padahal kau belum sempat membuka bungkus roti tersebut sebelumnya.

--

{Na.. Na.. }

Kau adalah seorang yang suka menyanyi, dimanapun kau akan menyanyi, bahkan saat didalam kamar mandi.

Kau bahkan menjadikan kamar mandi sebagai tempat mu menyalurkan bakat, itulah mengapa kau menghabiskan waktu yang cukup lama didalamnya.

Masalahnya bukan pada suaramu karena memang pita suaramu dirasa cukup berkelas dan cukup membuatmu terkenal di sekolahmu,
Masalahnya adalah 'bagaimana jika' pada saat jeda lirik tersebut,
dan saat itu kau sedang menarik napas untuk melnjutkan nyanyianmu,

namun dari jarak dekat terdengar suara seorang wanita yang bersenandung dengan halusnya.

Padahal dibelakang kamar mandimu hanyalah kebun.

Dengan pohon pisang dan jambu yang cukup tinggi.

--

{Air}

Kau pasti tahu bahwa semua hal bisa terpantulkan refleksinya oleh air.
Air danau, air sungai--yang tenang, dan bahkan air di bak mandimu.

Dan kau tahu bahwa teori berkaca di air adalah sama seperti ketika kau berkaca di cermin.
Setiap kau bergerak, refleksimu akan ikut bergerak.

Namun 'bagaimana jika' pada suatu hari di saat kau iseng memandang refleksimu di air bak mandimu,
Disaat kau berpikir, betapa tampannya dirimu , kemudian kau tersenyum...

Disana, pada refleksimu, dia hanya diam dan menatapmu nanar, kemudian tersenyum lebar----cukup lebar hingga merobek kulit pipi dan bibirnya

Dan kau hanya bisa mematung melihatnya

--

{Fokus}

Kau tahu kau sedang tidak memiliki apapun untuk dilakukan karena saat ini waktu menunjukkan hampir tengah malam dan semua orang dirumahmu mulai tertidur, pun jika kau dikos, semua teman kosanmu sudah terbuai mimpi dan hanya kau yang belum menemukan cara untuk terlelap.

Dan kau tahu saat ini kau ada diruangan kamarmu yang gelap dan satu satunya penerangan hanya dari hp atau layar laptop mu saja.

Namun 'Bagaimana jika' tiba-tiba terdengar gesekan pelan- suara benda yang dicakar yang berasal dari bawah kasurmu, dan kau baru mendengarnya karena kau terlalu sibuk dan fokus membaca tulisan ini.

Dan sekarang kau sadar

Dan sekarang kau mulai diam dan mendengarkan, sembari pemikiranmu mencari alasan yang paling rasional dari suara yang sedang kau dengar ini

Dan sekarang kau mulai berpikir bahwa itu adalah tingkah kucing peliharaanmu yang nakal.

Namun kau baru menyadari hal lain

Dan hal tersebut adalah

Peliharaanmu sudah mati 2 hari lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar