Rabu, 27 Juli 2016
Human is Dark, Dark is Satan (Creepypasta)
Ketika angin tak lagi terasa. Laut yang tak berombak , tak menari di mulut pantai. Raja rimba kehilangan kuasa, rakyatnya mati berhamburan tak tentu batas. Bunga-bunga indah di padang turut layu. Mati.
Ketika para manusia mulai mengeluarkan suara melengking dari tenggorokan mereka. Mencakar-cakar kulit kepala sendiri hingga terkelupas dan berdarah. Menahan sakit dan perih dari paru-paru yang kosong melompong. Bola mata yang "melotot" seakan tak sanggup menatap kenyataannya saat ini. Kenyataan bahwa mereka telah diperbudak oleh kesakitan serta keterpurukan Esa dunia.
"WAHAI PENGUASA ALAM, PENGUASA SEMESTA..." Manusia. Jelas manusia.
"KEPALA TERPISAH DARI BADAN, HANYA UNTUK-MU... AMIS DARAH UNTUK KAU HIRUP...." Trak. Trak. Trak.
"Akh!!!!!!!! TIDAKKKKKKKKKK!!!!!!.. I-BU.. TOLONG!!.. AKHHHHHHHH!!!!!" Patah. Yah.
Patahan demi patahan terdengar saling menyahut, diselingi jeritan kesakitan. Ratusan, ribuan, tidak! Jutaan! Orang-orang itu terlihat seperti sedang menari , mengingat tangan, kaki serta leher mereka mengayun kaku dan membentur satu sama lain.
"TUNJUKKAN KUASAMU! MANUSIA ADALAH MILIKMU! SEMUANYA! SEGALANYA! TUNJUKKAN ! TERUSKAN"
Bumi bergetar hebat. Cakrawala menukik. Planet-planet menabrak satu sama lain keluar dari jalur orbit. Gravitasi lenyap! Matahari membakar bumi beserta isinya tanpa ampun. Hangus tanpa sisa. Tiada abu, tidak ada bekas.
Kehancuran dalam sekali kedip mata. Pengaruh kejahatan-Nya. Kekejaman-Nya. Ia telah menunjukkan kuasa-Nya. Kegelapan , kekotoran. Sesuatu yang disebut-sebut sebagai "penyakit". . . . . . Kehancuran dunia telah mencapai puncaknya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar