Kamis, 21 Juli 2016
The Holder of Deception (Creepypasta)
Di sebuah kota, di negara manapun, pergilah menuju institusi mental atau rumah singgah yang dapat kalian temui. Ketika sampai di meja depan, mintalah untuk menemui seseorang yang menyebut dirinya sebagai "Sang Muslihat." Si penjaga akan menatapmu dengan pandangan kaget. Lalu, dengan gerakan cepat menyamai manusia super, dia akan menyerangmu menggunakan sebilah tongkat besi. Jika kalian tak jatuh pingsan setelah pukulan pertama, enyahlah dari kota, sebab mereka telah mengetahui apa yang kalian cari.
Saat kesadaranmu pulih, kalian akan berada di sebuah halaman megah pada suatu malam yang benderang. Di hadapanmu terdapat tangga agung yang terbuat dari batu yang kelihatannya mampu membawamu menuju surga. Panjatlah ke atas, dan jangan pernah melihat ke belakang. Jika tidak, tangga itu akan mulai runtuh dan kalian akan jatuh terjerembab ke dalam ruang hampa selama keabadian.
Setelah seperti berhari-hari memanjat, kalian akan menemukan sebuah ampiteater menakjubkan seperti di zaman Yunani kuno, dinding dan kursi-kursinya yang besar terbuat dari marmer. Di tingkat terbawah ampiteater tersebut, seorang laki-laki tua yang mengenakan jubah bertahtakan batu-batu baiduri menunggumu di tengah mimbar. Orang tua yang punya banyak kisah ini akan terus berceramah seolah-olah dia itu sedang disaksikan oleh orang ramai. Tetapi, kalian tidak perlu mendengarkan apapun, sebab tidak satu kalimatpun darinya adalah suatu kebenaran. Jika kalian terpesona oleh pembawaannya yang penuh karisma, akal sehatmu akan ditundukkan dan kalian akan menjadi budak untuknya selama waktu masih berjalan. Laki-laki itu hanya akan bereaksi terhadap satu pertanyaan, "Apa satu-satunya kebenaran yang bisa kau ungkap?"
Orang tua itu akan menunduk dengan ekspresi wajah yang amat sedih. Dia lalu akan membagi kepadamu sebuah cerita yang akan menggoyahkan lapisan paling dasar kesadaran jiwamu dengan kesedihan menghimpit, tapi akan meninggalkanmu suatu kebenaran penting: jumlahnya itu sendiri tidaklah seperti kelihatannya. Laki-laki itu kemudian akan menunjukkanmu jalan keluar dari ampiteater, dan melanjutkan orasinya. Berbaliklah darinya secepat mungkin, sebab sekarang kau bisa menyaksikan satu legiun utuh iblis-iblis terkutuk yang mengerikan, yang telah duduk di kursi-kursi besar yang memenuhi ampiteater kuno. Jangan memandang mereka lebih lama dari sesaat, atau makhluk-makhluk itu akan memburumu dan menambahkan jiwamu ke dalam koleksi mereka. Berjalanlah menuju pintu keluar sesegera mungkin. Di sana, kau akan menemukan buku mantra tergeletak di dekat pintu. Ambil buku itu dan kau akan mendapati dirimu berada di gang kecil di belakang rumah sakit jiwa.
Buku berisi rapalan mantra yang kaupegang, dengan halaman tertutup rapat dan terkunci oleh gembok baja besar, adalah objek ke 20 dari 538. Jika kau ingin melihat melewati tipu daya dan menemukan kebenaran, kau harus menemukan kuncinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar