Sabtu, 04 Juni 2016

LOVE FIND THE WAY





Warning 18+

Sejak pertama kali aku melihatnya, aku seperti memiliki ikatan dengannya, ikatan yang belum pernah aku rasakan.

Jantungku terus berdegup kencang setiap kali dia menatapku dengan mata indahnya.

Aku rasa bukan hanya aku tapi hal itu terjadi pula kepada pria lain yang menatap Sofi.



.

Terkadang aku berpikir apa benar aku jatuh cinta padanya? Tapi itu mustahil, aku tidak seharusnya jatuh cinta kepada manusia seperti dirinya, itu hal yang terlalu rendah.

Tapi setiap kali aku bertemu dengannya, perasaan akan ikatan itu semakin kuat sampai rasanya aku rela mati untuknya.

.

Hari ini aku masih menjalani aktivitasku seperti biasanya, setelah perkulian selesai , aku mengajak beberapa gadis ke rumahku dan bersenang-senang dengan mereka.

Setelah semua berakhir, tidak lupa aku membersihkan sisa-sisa makanan yang tercecer di lantai, dan bersihkan noda-noda pada dinding-dinding.

.

Aku meraih ranselku dan berjalan ke luar rumah, saat itu lah pemandangan menyebalkan terjadi.

Aku melihat Sofi berjalan dengan kelima pria, mereka tampak ingin melakukan hal yang menyenangkan, itu terlihat dari raut wajah Sofi dan kelima pria itu.

.

Aku mengendap-mengendap mengikuti mereka semua secara diam-diam.

Mereka berjalan menuju sebuah rumah besar di tepi hutan, aku mulai berpikir apa mereka semua akan melakukan itu dengan Sofi?

.Kreekk.

Mereka membuka pintu dan bergegas masuk ke dalam.

Aku masih menunggu di luar rumah itu, aku tak dapat melihat apapun, tidak ada suara apapun.

Aku memberanikan diri untuk masuk ke dalam rumah itu.

Kakiku melangkah secara perlahan, kususuri semua ruangan di lantai satu namun tidak ku temukan apa-apa.

Aku menatap anak tangga dan perlahan mulai menaiki mereka.

.

Sesampainya di lantai atas, pandanganku tertuju pada sebuah kamar dengan sebuah pintu besar yang sedikit terbuka.

Aku menghampiri pintu itu, dan disana aku melihat Sofi dengan seorang pria dan potongan tubuh yang berserakan.

Sofi dan pria itu saling bertatap, perlahan Sofi melangkah mendekati pria itu, melihatnya, perasaanku mulai berkecamuk tak karuan.

Aku berusaha untuk tak melihat kejadian itu, namun rasa penasaranku memaksaku untuk terus menyaksikannya.

Saat pikiranku mulai liar tentang apa yang akan mereka lakukan, ternyata aku salah.

Mulut Sofi terbuka lebar, terlihat lidah panjang berbalut duri menjulur dari dalam mulutnya yang di penuhi gigi-gigi tajam dan...

.Happp.....

Sofi menelan bulat-bulat kepala pria itu dan melanjutkan dengan mengoyak tubuh pria itu.

.

Aku masih berdiri kaku menatap Sofi hingga tak ku sadari pintu itu terbuka lebar.

Sofi yang terkejut, menatapku dengan matanya yang masih terlihat indah.

Tatapannya membuatku tak mampu melakukan apapun, ia pun mendekat dan semakin mendekatiku hingga aku dan dia hanya berjarak 5 cm.

Sofi menatapku tajam, dan perlahan bibir lembutnya menyentuh bibirku, aku nerasakan sensasi yang luar biasan dan tangan-tanganku pun keluar mendekap tubuhnya dengan erat.

"Aku tahu ikatan ini benar, saat ini aku tak lagi sendirian di Planet ni".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar