Sabtu, 04 Juni 2016

MIKE IS DEAD






Dua orang pria bertemu di sebuah cafe. Pria pertama bertanya,

"Kau sudah dengar berita kalau Mike mati??"

"Hah, bagaimana bisa?"

"Waktu itu dia hendak mengunjungi rumahku, ketika sudah hampir sampai di gerbang, ia tidak menginjak rem dengan benar sehingga Bruakk!!, ia menerjang pagar, mobilnya terbalik dan tubuh Mike terpental kencang menerobos jendela kamarku di lantai dua."


"Sungguh kematian yang tragis!"

"Tidak, tidak, dia masih selamat, dia belum terbunuh. Jadi lanjut, dia mendarat di kamarku lantai atas berbalut serpihan kaca yang berserakan. Kemudian, ia melihat sebuah lemari kuno antik yang besar di dalam kamarku, ia pun meraih pegangannya untuk menarik tubuhnya bangkit. Namun dalam proses tersebut tiba-tiba Gubrak! Lemari antik nan megah itu jatuh menimpa tubuhnya, menghimpitnya serta mematahkan hampir semua tulang-tulangnya."

"Naas sekali, kematian yang mengerikan!"

"Tidak, tidak, dia masih belum mati. Walau sudah babak belur, ia berhasil merangkak keluar dari bawah lemari menuju ke anak tangga, ia menggenggam pinggiran balkon tangga dan berusaha bangkit berdiri, namun balkon kayu itu tak sanggup menahan berat tubuh Mike dan patah sehingga tubuh Mike terperosok jatuh ke lantai satu. Sedangkan kayu-kayu runcing balkon yang telah patah ikut terlontar ke arah Mike dan menusuk tubuhnya sampai menembus permukaan lantai."

"Astaga parah banget matinya!"

"Tidak, tidak, dia masih bisa selamat. Jadi dia terkapar tak berdaya di sana, tepat di samping dapur. Entah bagaimana ia mencabut potongan kayu dari tubuhnya kemudian merangkak ke dapur, berusaha bangkit berdiri sambil berpegangan pada kompor, tapi sialnya ia malah meraih pegangan panci yang didalamnya terdapat air mendidih, byuurrrr! Air panas itu pun tumpah ke sekujur wajah dan tubuhnya, melepuhkan hampir seluruh kulitnya."

"Ya ampun, kematian yang sial!"

"Tidak, tidak, dia selamat, bahkan setelah semua itu dia masih selamat! Ia terkulai di lantai, uap mengepul dari tubuhnya, kemudian ia melihat pesawat teleponku, lagi, ia berusaha bangkit berdiri, agar bisa menelepon bantuan, alih-alih bukannya telepon, ia malah menarik lampu meja, sehingga lampu itu jatuh dan pecah padahal tubuhnya masih basah sedangkan listrik sangat berbahaya jika terkena sesuatu yang basah, akibatnya ia pun tersetrum, tidak tanggung-tanggung, tegangan 10.000 volt memangganggnya hidup-hidup."

"Jangan bilang dia masih belum mati setelah itu!"

"Kau benar bung, dia masih hidup lho...!"

"Terus, dia matinya karena apa dong?!"

"Karena kutembak."

"Apa?? Kenapa pula kau menembaknya?!"

"Dia memporak-porandakan rumahku."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar